Perubahan Iklim Beri Peluang Menguntungkan?

SURABAYA - Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan, perubahan iklim yang dampaknya menyebabkan krisis, ternyata memberikan peluang menguntungkan jika kreatif dalam penanganannya.

"Banyak contoh kegiatan kreatif yang tadinya hanya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, namun membawa peluang yang menguntungkan," katanya di Surabaya, Jumat malam.

Hal itu disampaikannya saat menutup rapat koordinasi teknis pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim dengan tema antara krisis dan peluang.
Ia mencontohkan beberapa hal sederhana yang sudah dilakukan di beberapa daerah seperti pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas.

"Sederhana saja yang dilakukan seperti kotoran sapi yang tadinya bau dibiarkan akan menjadi gas rumah kaca dan akan membahayakan kita. Tadinya hanya sekadar untuk mengurangi gas rumah kaca lalu diolah ternyata menjadi rezeki, kita mendapat biogas dan lingkungan menjadi bersih," katanya.

Demikian pula dengan pemanfaatan sampah yang sebelumnya dibuang percuma lalu diolah hingga akhirnya menjadi produk yang bermanfaat. "Ini yang namanya dari krisis menjadi peluang," kata Gusti seraya menambahkan pemanfaatan sumberdaya alam fosil seperti batubara yang dalam proses pengambilannya juga sudah merusak lingkungan saat ini bisa menggunakan sumberdaya energi alternatif seperti panas bumi.

Hal senada disampaikan Deputi III Kementerian Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Arief Yuwono. Arief mengatakan perubahan iklim bukan hanya krisis tapi juga ada peluang, misalnya seperti Bali memiliki langkah-langkah menjadikan Pulau Dewata sebagai "Green Province". Serta daerah lain juga mulai bergerak untuk menjadi provinsi hijau dan mulai memperbaiki lingkungan sebab dampak perubahan iklim semakin dirasakan.(Ant)

sumber: sinarharapan.com

Posted in: Bali