INFO BERITA~Jakarta - Julukan Paris Van Java masih terus melekat untuk Bandung sebagai kota fesyen di Indonesia. Barang-barang seperti pakaian bermerek terkenal dan berkelas dunia dibuat di Kota Kembang ini.
Beberapa perusahaan pakaian jadi (garmen) telah bertahun-tahun memproduksi barang berlabel internasional. Misalnya seorang narasumber yang bekerja di sebuah perusahaan tekstil dan garmen di Bandung mengatakan, perusahaannya seiring mengekspor produknya ke Benua Amerika dan Eropa.
"Waktu itu paling banyak ke Amerika, karena dia sukanya katun, kita ekspor katun dan ke Eropa juga, masih berbentuk kain lembaran, Kini kita merambah ke pakaian jadi, semacam blouse. Dan kita target pasar kita nanti 100% ekspor," ungkap narasumber yang tak mau disebutkan namanya dengan inisial MD kepada detikFinance, Minggu (26/5/12).
Selain itu, MD mencontohkan ada beberapa perusahaan besar yang memang khusus memproduksi pakaian yang bermerk terkenal seperti Burberry, CAT, Hugo Boss dan lain-lain.
"Kita bukan menduplikasi barangnya, tapi kita memang sudah dapat lisensi dari sana. Desainnya pun mereka yang buat. Ada banyak, Leading Garment, Metro, Dalia di Jalan Mohammad Toha," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikFinance, ada beberapa perusahaan besar yang memproduksi pakaian pria atau wanita yang telah diekspor ke beberapa kawasan di Eropa dan Amerika, antaralain:
Metro Garment Industry yang beralamat di Jalan Mohamad Toha 323. Perusahaan ini memproduksi pakaian bermerk Burberry, Calibre, Jean Paul, Ted Barker, Allan and Clark, CAT. Pangsa pasar perusahaan ini merambah ke Benua Eropa seperti Inggris, Italia, Norwegia, Denmark, serta ke Australia dan China untuk kawasan Asia.
PT Daliatex Kusuma, yang beralamat di Jalan Mohammad Toha No 307, Bandung. Perusahaan ini mengekspor barang bermerk Silfina, Comfort, Bemax. Pasar eskpornya antaralain meliputi Amerika (25%), Eropa (25%) Asia (25%) domestik (10%) dan beberapa daerah lain sebanyak 15%.
Leading Garment Industries yang beralamat di Jalan Mengger No 97 telah memproduksi merek-merek dunia seperti Adidas, New Balance, Emporio Armani dan lain-lain.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menuturkan pabrik pakaian jadi (garmen) di Bandung memproduksi pakaian bermerek antaralain Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, dan masih banyak lainnya. Bahkan, kata dia, sudah banyak produk Bandung ini merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya.
"Rata-rata produk garmen kita semua itu sudah go international, khusus garmen sampai puluhan merek. Dibuatnya di Bandung, ada yang subkontrak, ada yang terima order langsung dari pemegang merek," kata Ade.
sumber: detik.com
Beberapa perusahaan pakaian jadi (garmen) telah bertahun-tahun memproduksi barang berlabel internasional. Misalnya seorang narasumber yang bekerja di sebuah perusahaan tekstil dan garmen di Bandung mengatakan, perusahaannya seiring mengekspor produknya ke Benua Amerika dan Eropa.
"Waktu itu paling banyak ke Amerika, karena dia sukanya katun, kita ekspor katun dan ke Eropa juga, masih berbentuk kain lembaran, Kini kita merambah ke pakaian jadi, semacam blouse. Dan kita target pasar kita nanti 100% ekspor," ungkap narasumber yang tak mau disebutkan namanya dengan inisial MD kepada detikFinance, Minggu (26/5/12).
Selain itu, MD mencontohkan ada beberapa perusahaan besar yang memang khusus memproduksi pakaian yang bermerk terkenal seperti Burberry, CAT, Hugo Boss dan lain-lain.
"Kita bukan menduplikasi barangnya, tapi kita memang sudah dapat lisensi dari sana. Desainnya pun mereka yang buat. Ada banyak, Leading Garment, Metro, Dalia di Jalan Mohammad Toha," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikFinance, ada beberapa perusahaan besar yang memproduksi pakaian pria atau wanita yang telah diekspor ke beberapa kawasan di Eropa dan Amerika, antaralain:
Metro Garment Industry yang beralamat di Jalan Mohamad Toha 323. Perusahaan ini memproduksi pakaian bermerk Burberry, Calibre, Jean Paul, Ted Barker, Allan and Clark, CAT. Pangsa pasar perusahaan ini merambah ke Benua Eropa seperti Inggris, Italia, Norwegia, Denmark, serta ke Australia dan China untuk kawasan Asia.
PT Daliatex Kusuma, yang beralamat di Jalan Mohammad Toha No 307, Bandung. Perusahaan ini mengekspor barang bermerk Silfina, Comfort, Bemax. Pasar eskpornya antaralain meliputi Amerika (25%), Eropa (25%) Asia (25%) domestik (10%) dan beberapa daerah lain sebanyak 15%.
Leading Garment Industries yang beralamat di Jalan Mengger No 97 telah memproduksi merek-merek dunia seperti Adidas, New Balance, Emporio Armani dan lain-lain.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menuturkan pabrik pakaian jadi (garmen) di Bandung memproduksi pakaian bermerek antaralain Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, dan masih banyak lainnya. Bahkan, kata dia, sudah banyak produk Bandung ini merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya.
"Rata-rata produk garmen kita semua itu sudah go international, khusus garmen sampai puluhan merek. Dibuatnya di Bandung, ada yang subkontrak, ada yang terima order langsung dari pemegang merek," kata Ade.
sumber: detik.com
0 comments:
Post a Comment