Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Amankan Transaksi dengan Proteksi PIN ?


Info Berita; Di era cashless society saat ini, transaksi non tunai su­dah menjadi bagian dari gaya hidup. Selain praktis dan flek­sibel, transaksi tanpa uang tu­nai ini juga terbilang aman.
Apalagi, banyak merchant yang telah menerima pembayaran dengan menggunakan kartu, seperti kartu debit, kartu kredit maupun kartu Flazz.
Dengan berbagai kartu pembayaran itu, pemegang kartu dapat melakukan transaksi di pusat perbelanjaan, restoran, rumah sakit, hotel, bengkel, salon kecantikan, tol, bahkan isi bensin di sejumlah SPBU.
Namun, dengan pemakaian di tempat umum yang terbuka, pemegang kartu harus berhati-hati dalam menjaga keamanan PIN (Personal Identification Number). Karena jika Anda tidak berhati-hati dalam menginput PIN, kartu debit bisa disalahgunakan pihak yang tidak berkepentingan.
PIN merupakan salah satu kunci pengaman paling vital pada saat melakukan transaksi perbankan, sehingga sangat penting untuk dilindungi. Apalagi PIN juga digunakan se­bagai akses layanan transaksi perbankan melalui ATM (ATM Multifungsi, ATM Non Tunai dan ATM Setoran Tunai) dan EDC (misalnya transaksi dengan Debit BCA, Tunai BCA serta Top Up Flazz).
Begitu pentingnya PIN, pihak Bank seringkali mengingatkan nasabah agar tidak memberi­tahukan PIN kepada orang lain, termasuk keluarga terdekat maupun petugas bank. Mengingat peran PIN sangat penting dalam keamanan bertransaksi. Selain itu, jangan mencatat PIN dan menyimpannya di dalam dompet.
Tidak hanya itu. Dalam penggunaan PIN, sebaiknya nasabah juga menghindari peng­gunaan angka-angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nomor telepon rumah, plat nomor kendaraan pribadi, dan nomor lainnya.
Lalu, bagaimana cara untuk menjaga ke­rahasiaan PIN? Jangan khawatir, banyak solusinya. Nasabah harus memperhatikan lingkungan sekitar saat melakukan input PIN di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, SPBU atau merchant lain. Nasabah perlu memastikan bahwa tidak ada orang lain yang mencoba untuk mencari tahu PIN dari nasa­bah yang bersangkutan.
Jadi pastikan agar orang lain tidak melihat gerakan jari Anda saat memasukkan PIN ke mesin EDC. Jangan lupa untuk mengganti PIN secara berkala agar keamanan lebih maksimal.*
TIPS MENGAMANKAN PIN
Beberapa kiat menjaga dan mengamankan PIN :
1. Tidak memberitahukan nomor PIN kepada siapa pun, sekalipun kepada keluarga dekat maupun petugas BCA.
2. Hindari mencatat PIN dimanapun atau menyimpannya dalam dompet.
3. Mengusahakan orang lain tidak dapat melihat PIN yaitu menutup tombol Pinpad dengan tangan saat memasukkan PIN ke ATM atau EDC BCA.
4. PIN sebaiknya bukan berupa deretan angka-angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nomor telepon rumah, plat nomor kendaraan pribadi, dan sebagainya.
5. Mengganti PIN secara berkala dengan angka-angka yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain.
6. Mewaspadai upaya penipuan oknum yang mengaku sebagai petugas bank/petugas BCA melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk nomor PIN. Petugas BCA tidak akan pernah meminta atau menanyakan nomor PIN Anda.
7. Jika benar-benar lupa berapa nomor PIN Anda, segera datang ke kantor cabang BCA terdekat untuk mendapatkan penggantian Kartu Paspor BCA yang baru.
8. Jangan meninggalkan mesin ATM/kasir merchant sebelum transaksi betul-betul selesai dilakukan.
9. Apabila kartu Paspor BCA Anda hilang atau tertinggal di mesin ATM BCA/kasir merchant , segera hubungi Halo BCA di nomor 500888 atau (021) 500888 melalui ponsel.
sumber: swa.co.id

Enhanced by Zemanta

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes