Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Tanggul Jebol Makin Melebar, Jokowi Cek Lagi


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau tanggul Kanal Banjir Barat di Latuharhary, Manteng, Jakarta Pusat, yang jebol, hari ini, Jumat (18/1/2013), Jokowi kembali meninjau tanggul tersebut.


<!– google_ad_section_start –>
Sama seperti hari sebelumnya, tinjauannya kali ini turut didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Wiryatmoko, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, dan Camat Menteng Bondan Dyah. Jokowi tiba sekitar pukul 08.30 WIB.
Ia sama sekali belum memberikan pernyataan kepada media yang turut meliputnya. Saat tiba, Jokowi langsung memeriksa tanggul yang semakin melebar. Ia juga tampak terlibat pembicaraan serius dengan Wiryatmoko dan Ery Basworo.
Sementara itu, petugas satpol PP, petugas Dinas Pekerjaan Umum DKI, Kopassus, dan Kodam Jaya masih bergotong royong memperbaiki tanggul yang jebol.
Sudah ada dua alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum DKI yang telah didatangkan ke lokasi. Sebelumnya, alat-alat berat itu masih belum ada.
Pengerjaan masih dilakukan secara manual dengan peralatan pasir, batu, bronjong, dan karung.
Tanggul Kanal Banjir Barat tersebut diketahui jebol sejak Kamis (17/1/2013) pukul 10.00 WIB. Tanggul jebol sepanjang 30 meter di sisi Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. Akibat tanggul jebol, air yang ditampung Kanal Banjir Barat melimpas, tumpah ruah ke Jalan Teluk Betung dan Tosari. Aliran air akan sampai ke Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman.
Tanggul jebol tersebut merendam rel kereta api arah ke Stasiun Tanah Abang dan Manggarai. Akibatnya, kereta api Tanah Abang-Depok, Tanah Abang-Manggarai, tidak dapat beroperasi.
Selain itu, jebolnya tanggul tersebut juga berdampak pada Jalan Teluk Betung menuju Tosari, belakang Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Sudirman, dan Jalan Thamrin yang tergenang oleh air.
Kasie Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Dinas Pekerjaan Umum DKI Hendri menerangkan karena tinggi kali di Manggarai sudah sampai 1.030 cm, kemudian dialirkan ke Kanal Banjir Barat. Namun, ternyata tanggul tidak mampu atau kuat menahan derasnya aliran air sehingga jebol.
"Karena tanggulnya jebol, ya, banjir akan terus terjadi di Jalan Thamrin dan Sudirman. Kalau tanggul yang jebol belum ditutup, banjir di dua jalan protokol akan terus meninggi," kata Hendri.
Editor :
Tri Wahono


<!– google_ad_section_end –>

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes