Hillary Rodham Clinton |
<!– google_ad_section_start –>
"(Menlu AS Hillary Clinton) menekankan perlunya segera diakhiri konflik di Suriah," kata Marty kepada para wartawan, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Hillary, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/9/2012).
Pada pertemuan dengan Hillary, Presiden, kata Marty, menekankan pentingnya kesatuan pandangan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memastikan terciptanya perdamaian di Suriah. Kedua negara sepakat, konflik di negara di Timur Tengah tersebut dapat semakin mendalam jika tak segera diselesaikan. Pengakhiran konflik di negara yang dipimpin oleh Presiden Bashar Al-Assad adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar.
"Ini memerlukan proses, dan ini memerlukan kepemimpinan dan tanggung jawab dari rakyat Suriah sendiri," kata Marty.
Selain soal konflik di Suriah, Presiden SBY dan Hillary membahas soal penggunaan energi nuklir oleh Iran. Ada penegasan di antara keduanya bahwa penggunaan energi nuklir untuk maksud-maksud damai adalah sesuatu yang dihargai dan dihormati.
"Namun Iran, seperti halnya negara lain, perlu mematuhi segala kewajibannya yang menyangkut nonproliferasi senjata nuklir," kata Marty.
SUMBER: KOMPAS.COM
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
<!– google_ad_section_end –>
0 comments:
Post a Comment