INFO BERITA, Bantul:
Tim dokter Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
yang memberikan operasi pembedahan terhadap Supiyati, perempuan yang
menderita penyakit aneh, berhasil mengeluarkan 69 benda berupa jarum dan
paku berkarat
<!– google_ad_section_start –>
, Rabu (26/9). Dalam dunia kedokteran penyakit yang diderita warga Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan itu lazim disebut curpus alienum atau benda asing.
Dokter yang mengoperasi Supiyati berjumlah empat orang dibantu sejumlah perawat. Tindakan pembedahan dilakukan karena benda asing mirip jarum dan paku itu dikhawatirkan memicu infeksi jika bersarang dalam waktu lama. "Tidak ada terminologi khusus kecuali satu yang namanya curpus alienum. Oleh karena apapun harus diambil agar tak terjadi nyeri atau infeksi," tutur Sagiran, dokter RS Nur Hidayah.
Pada kaki kiri tim medis mengangkat 30 jarum, sedangkan di kaki kanan Supiyati berjumlah 39 jarum dan paku. Supiyati menderita penyakit aneh itu hampir dua tahun. Dalam kurun waktu selama itu, ia sering mendapati jarum dan paku keluar dari permukaan kulitnya setelah terjadi pelepuhan.
Perkembangan ini cukup melegakan keluarga dan kerabat Supiyati. "Keluarga pasrah saja. Kita hanya bersykur dan tidak akan berpikir macam-macam," ucap Saryono, kerabat Supiyati.(AIS)
sumber: Liputan6.com
<!– google_ad_section_end –>
<!– google_ad_section_start –>
, Rabu (26/9). Dalam dunia kedokteran penyakit yang diderita warga Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan itu lazim disebut curpus alienum atau benda asing.
Dokter yang mengoperasi Supiyati berjumlah empat orang dibantu sejumlah perawat. Tindakan pembedahan dilakukan karena benda asing mirip jarum dan paku itu dikhawatirkan memicu infeksi jika bersarang dalam waktu lama. "Tidak ada terminologi khusus kecuali satu yang namanya curpus alienum. Oleh karena apapun harus diambil agar tak terjadi nyeri atau infeksi," tutur Sagiran, dokter RS Nur Hidayah.
Pada kaki kiri tim medis mengangkat 30 jarum, sedangkan di kaki kanan Supiyati berjumlah 39 jarum dan paku. Supiyati menderita penyakit aneh itu hampir dua tahun. Dalam kurun waktu selama itu, ia sering mendapati jarum dan paku keluar dari permukaan kulitnya setelah terjadi pelepuhan.
Perkembangan ini cukup melegakan keluarga dan kerabat Supiyati. "Keluarga pasrah saja. Kita hanya bersykur dan tidak akan berpikir macam-macam," ucap Saryono, kerabat Supiyati.(AIS)
sumber: Liputan6.com
<!– google_ad_section_end –>
0 comments:
Post a Comment