Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Hati Hati Kebanyakan Minum Es Teh Bisa Picu Batu Ginjal?

<!– google_ad_section_start –>
Jakarta, Karena harganya murah meriah, es teh banyak disukai di mana-mana sebagai pelepas dahaga saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun sebaiknya jangan berlebihan, sebab kandungan oksalat di dalamnya dapat memicu pembentukan batu ginjal.


Berbagai penelitian menunjukkan, es teh mengandung oksalat dalam jumlah yang lumayan tinggi. Oksalat sendiri merupakan sejenis senyawa yang jika berlebihan dapat memicu terbentuknya endapan kristal di ginjal maupun di sepanjang saluran kencing.

"Bagi orang yang punya kecenderungan mengalami batu ginjal, es teh merupakan minuman terburuk untuk dikonsumsi," kata Dr John Milner, seorang peneliti sekaligus ahli urologi dari Loyola Universityseperti dikutip dari Healthday, Senin (6/8/2012).

Penyebab utama dari terbentuknya batu ginjal adalah kurang minum, yang membuat mineral-mineral dalam air kencing mengendap di ureter atau saluran kencing. Kalau ukurannya kecil, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya sedangkan jika ukurannya besar bisa memicu penyumbatan.

Menjaga kecukupan cairan dengan banyak mnum air putih, menurut Dr Milner merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Alternatifnya, minum lemonade yang banyak mengandung sitrat juga bisa menghambat terbentuknya batu ginjal.

Dr Milner juga mengatakan bahwa beberapa bahan makanan punya kandungan oksalat yang tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi minum air putih. Contohnya adalah bayam, cokelat, rhubarb dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Selain itu, orang-orang yang punya riwayat batu ginjal juga disarankan untuk mengurangi konsumsi garam serta daging-dagingan. Tidak harus dihindari sama sekali, sebab bisa diimbangi dengan konsumsi kalsium yang akan menghambat penyerapan oksalat di dalam tubuh.

sumber: detik.com
<!– google_ad_section_end –>

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes