Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Monitor & Manage Windows Azure Apps Deploy and manage Windows Azure with a step-by-step guide. Free trial. technet.microsoft.com/windowsserver V Fest Fan? Tickets -70% Get up to 70% Off Festival Tickets Sign in to receive awesome Deals. www.disdus.com/ticketdiscount Advanced Management Program 12-23 Mar'12 Designed for senior leaders to manage in Asia. Ipads will be issued executive-education.nus.edu.sg Sembawang Engineers & Constructors One Stop Capabilities For Building, Infrastructure & Utilities Sectors. www.sembawangenc.com BERITA TERPOPULER Dua Remaja Depok Ubah Air Hujan Jadi Listrik Video Porno Bisa Disaksikan di Program TV Nexmedia, Teknologi Hiburan Praktis dan Murah Harga Asal iPhone 4S Cuma Rp 1,6 Juta Inilah "Password" Terburuk dan Rawan Peretas Asteroid 2005 YU55 Bakal Tabrak Bulan? Situs Pemerintahan Israel Dibajak? Laboratorium Rahasia Google Nexmedia, Suguhan Produk Berbasis Sosial Bulan di Saturnus Akan Dihuni Alien Chatting FB Makin Enjoy dari Desktop Pengguna Smartphone dan Email Dibawah Pengawasan?

Info Komputer, London: Pengguna ponsel pintar dan email berada dibawah pengawasan ketat pemerintahan suatu negara. Hal itu diungkapkan pendiri WikiLeaks Julian Assange.
Menurut dia pengguna smartphone dan email menjadi kacau karena industri pengawasan massal. Akibatnya, beberapa informasi penting milik pengguna bisa bocor.

Media metro.co.uk mewartakan, Sabtu (3/12), situs whistle-blower itu membeberkan sebuah dokumen baru yang disebut sebagai serangan terhadap industri teknologi dengan adanya pengawasan massal. WikiLeaks telah menemukan jika 150 organisasi mengklaim dapat menggunakan ponsel sebagai perangkat untuk melacak. Selain itu, ponsel pintar juga bisa mencegat pesan dan mendengarkan panggilan masuk atau keluar. 

"Siapa di sini memiliki iPhone? Siapa di sini memiliki BlackBerry? Siapa di sini menggunakan Gmail? Anda semua kacau ", kata Assange dalam konferensi pers di London, Inggris. Ia menambahkan, kenyataannya adalah kontraktor intelijen bisa menjual sistem surveilans massa untuk semua produk negara di dunia.

WikiLeaks telah merilis 287 dokumen tentang perusahaan-perusahaan dalam hubungannya dengan spyfiles.org, situs web sebagai "serangan" terhadap industri pengawasan massal. Ia juga menyebutkan jika Inggris, Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan dan Kanada terlibat dalam mengembangkan sistem memata-matai. 

Ucapan Asange itu tidak main-main. Pemerintah AS juga telah meminta Google untuk membeberkan data pelanggannya. Permintaan tersebut berasal dari berbagai intansi pemerintah di Negara Paman Sam [baca: AS Paksa Google Beberkan Data Penggunanya?].(IAN/metro.co.uk)

sumber: Liputan6.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes