Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Tolong! Yani Tak Punya Uang untuk Operasi Tumor 6 November Mendatang?

Jakarta - Kedatangan Suhandi dan anaknya Yani (10) ke DPR ternyata tidak membuahkan hasil yang menggembirakan. Penderita tumor ini tidak ditemui oleh satu anggota DPR pun.


Komisi IX yang membidangi kesehatan tidak bisa ditemui gadis cilik ini dikarenakan sedang reses. Lewat stafnya, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning baru bisa menemui Yani setelah reses nanti.

"Katanya setelah tanggal 14 November baru bisa, karena sekarang sedang reses," ujar aktivis Universitas Nasional (Unas) Mustari saat mendampingi Yani dan Suhandi ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2011).

Menurut Suhandi, anaknya tersebut harus segera menjalani operasi. Menurut RS Dharmais, Yani harus segera menjalani operasi pada tanggal 6 November ini.

"Katanya sudah kronis dan harus segera dioperasi tanggal 6 besok. Tapi tidak ada uang," terang Suhandi.

Untuk mengoperasi Yani, RS Dharmais menyebut akan menelan biaya hingga Rp 100 juta. Operasi akan dilakukan berkali-kali untuk mengangkat tumor di wajah Yani.

"Untuk operasi awal paling tidak harus ada Rp 20 juta," terang Suhandi.

Yani kini harus bertahan dengan mengkonsumsi obat penahan sakit secara rutin. Bila telat, dari benjolan diwajahnya akan mengeluarkan darah.

Yani pun selalu mengeluh kesakitan yang dia alami. Gara-gara sakit yang ia derita, Yani hingga kini tidak sekolah. Padahal, Yani sangat ingin sekali melajutkan sekolah seperti teman-teman sebayanya.

"Kita ingin sekali mengetuk pintu hati pemerintah. Mengapa tega sekali membiarkan warganya seperti ini. Yani ini sangat membutuhkan pertolongan," ujar Mustari.

Orang tua Yani, Suhandi (35) dan Satria (34) adalah warga tidak mampu. Mereka saat ini tinggal di rumah kontrakan di Jl Raya Pondok Melati, Gang Sasak, RT 001/05 Kelurahan Jati Murni, Pondok Gede Bekasi, Jawa Barat.

Suhandi sendiri adalah lulusan SD dan hanya bekerja serabutan, sedangkan ibunya Satria tidak pern sekolah dan bekerja serabutan dengan penghasilan Rp 300-500 ribu perbulan.

Yani sendiri hanya sempat mengecap bangku Taman Kanak-kanak (TK) sebelum tumor terus menggerogoti tubuhnya. Yani memiliki seorang adik, Aditya (9 tahun) yang saat ini duduk di bangku SD kelas 1.

Saat ini Yani sangat membutuhkan bantuan untuk bisa menjalani operasi yang seharusnya dilakukan pada tanggal 6 november mendatang. Bagi yang ingin membantu Yani, bisa mengirim bantuan ke Rek Bank Mandiri 1080010840446 atas nama Zulkhairi dengan nomor telepon 085210700511. Zulkairi merupakan mahasiswa Unas yang bertugas menampung uang untuk Yani. Ayah Yani tidak memiliki telepon dan nomor rekening.
sumber: detik.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes