Jakarta - Grup Ciputra, selain fokus pada pengembangan pasar domestik, juga terus berekspansi ke luar Indonesia. Satu proyek Ciputra di luar negeri yang akan segera diluncurkan berada di Provinsi Shenyang, China.
Menurut Direktur Ciputra Grup, Agussurja Widjaja, proyek integrated development akan diluncurkan di Shenyang awal 2012. Perseroan siap menjual propertinya pada kisaran harga US$ 600-1.000 per meter persegi.
"Awal tahun depan, harganya di kisaran US$ 600-1.000 per meter persegi," tutur Agussurja di kantornya, Jakarta, Kamis (13/10/2011).
Provinsi Shenyang memiliki potensi tumbuh lebih tinggi, meskipun hanya kota kedua di China selain Beijing, dan Shanghai. "China kan penduduknya banyak, hingga potensinya tetap ada. Lahan yang akan kami kembangkan total 300 ha, dan telah mendapat komitmen dari pemerintah disana," ucapnya.
Selain China, perseroan terus mengembangkan properti di Phnom Penh, Kamboja, dan Hanoi, Vietnam. Pada masing-masing proyek, Ciputra memiliki luas lahan 260 ha.
"Pada Hanoi dan Phnom Penh, kami bermitra dengan pengusaha di sana. Mereka miliki tanah, kami kembangkan. Mitra sesuai dengan core business. Kita akan kerjakan mulai perencanaan, manajemen sampai penjualan," imbuh Managing Director Ciputra Grup, Budiara Sastrawinata.
sumber: detik.com
Menurut Direktur Ciputra Grup, Agussurja Widjaja, proyek integrated development akan diluncurkan di Shenyang awal 2012. Perseroan siap menjual propertinya pada kisaran harga US$ 600-1.000 per meter persegi.
"Awal tahun depan, harganya di kisaran US$ 600-1.000 per meter persegi," tutur Agussurja di kantornya, Jakarta, Kamis (13/10/2011).
Provinsi Shenyang memiliki potensi tumbuh lebih tinggi, meskipun hanya kota kedua di China selain Beijing, dan Shanghai. "China kan penduduknya banyak, hingga potensinya tetap ada. Lahan yang akan kami kembangkan total 300 ha, dan telah mendapat komitmen dari pemerintah disana," ucapnya.
Selain China, perseroan terus mengembangkan properti di Phnom Penh, Kamboja, dan Hanoi, Vietnam. Pada masing-masing proyek, Ciputra memiliki luas lahan 260 ha.
"Pada Hanoi dan Phnom Penh, kami bermitra dengan pengusaha di sana. Mereka miliki tanah, kami kembangkan. Mitra sesuai dengan core business. Kita akan kerjakan mulai perencanaan, manajemen sampai penjualan," imbuh Managing Director Ciputra Grup, Budiara Sastrawinata.
sumber: detik.com

0 comments:
Post a Comment