Info Berita - Badan Pengawas Industri dan Komersial China mengatakan sekitar 1.200 situs penjual barang-barang palsu bakal ditutup. Sebelumnya, menurut warta Xinhua pada Rabu (7/9/2011), Badan Administrasi Industri dan Komersial (SAIC) sudah mengecek 504.728 situ di internet sejak November 2010.
Dari jumlah itu, 1.199 situs sudah ditutup pada akhir Juni 2011. "Mereka melanggar undang-undang mengenai merek dagang," kata pihak SAIC.
Sementara itu, masih ada 6.895 situs yang diperintahkan berhenti gara-gara pelanggaran undang-undang tersebut. "Barang-barang yang terkena tindak pidana pemalsuan itu ada 38.446 produk," kata petugas dari Departemen Merek Dagang SAIC Zhang Junqin.
Dari jumlah itu, 1.199 situs sudah ditutup pada akhir Juni 2011. "Mereka melanggar undang-undang mengenai merek dagang," kata pihak SAIC.
Sementara itu, masih ada 6.895 situs yang diperintahkan berhenti gara-gara pelanggaran undang-undang tersebut. "Barang-barang yang terkena tindak pidana pemalsuan itu ada 38.446 produk," kata petugas dari Departemen Merek Dagang SAIC Zhang Junqin.
Ke depan, kata Junqin saat Festival Merek dagang China yang Ke-empat di Chengdu, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terhadap situs-situs yang diduga menjadi penjual barang-barang palsu. "Kami akan meningkatkan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual," demikan Zhang Junqin.
sumber: kompas.com

0 comments:
Post a Comment