Symantec Analisis: Spam Menyerang Jejaring Sosial?

CHIP.co.id - Symantec menginformasikan mengenai penyebaran spam, malware, dan serangan phishing yang menggunakan teknik umum selama 3 bulan terakhir ini. Serangan spam melalui jejaring sosial tumbuh secara dramatis pada bulan April dan Juni lalu.

Selama periode ini, pantauan dan analisa Symantec menyimpulkan bahwa tiga situs utama serangan mengarah ke jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Youtube (5/7).

Grafik diatas menunjukkan persentasi spam yang meningkat dan jatuh secara tiba-tiba. Pengamatan Symantec mengenai gelombang naik-turun yang secara dramatis meliputi ketiga situs tersebut. Sejumlah serangan ditujukan pada jejaring sosial Facebook dan seketika itu pula memudah, namun disisi lain bergerak naik pada Twitter dan kembali turun. Gelombang berikutnya mengarah ke situs Youtube. Rentang hidup rata-rata setiap harinya adalah 15 dan 20 hari.

Sebanyak 40% spam mengarahkan serangannya ke situs Facebook. Sebagian besar spam berasal dari botnet. Ketika IP dianalisis, ditemukan sebanyak 53% berasal dari wilayah Amerika Serikat. Lalu sebanyak 19% berasal dari berbagai negara wilayah Eropa. Seiring dengan aktivitas bot, beberapa sampel spam dikirim melalui akun pengguna yang telah dibajak, ataupun akun palsu jejaring sosial yang diciptakan oleh spammer.

Spam pada jejaring sosial menggunakan template email pemberitahuan yang sah dari situs jejaring sosial asli. Pesan menginformasikan bahwa pengguna memiliki beberapa pesan yang belum dibaca, dan spam menaruh beberapa link palsu pada isi email. Link palsu akan mengarahkan pengguna ke situs yang memaksa pengguna untuk mengunduh sebuah program aplikasi yang berbahaya.

Pada kenyataannya, situs jejaring sosial asli tidak berada di belakang serangan-serangan spam itu. Bahkan Facebook menginformasikan agar pengguna semakin mewaspadai akan adanya berbagai email palsu yang dikirimkan dari situsnya.

Basis pengguna yang besar dan popularitas yang meningkat dari setiap jejaring sosial ini mungkin menjadi alasan utama bagi spammer untuk terus tertarik dalam “bisnis” menguntungkan ini. Untuk Anda yang gemar mengunjungi ketiga situs tersebut, selayaknya selalu menelaah email yang Anda terima, dan semakin berhati-hati akan link yang terdapat di dalam isi email.

sumbe

Posted in: facebook,Spam,Twitter,YouTube