NEW YORK. Indeks bursa Wall Street tumbang setelah Standard & Poor's memangkas peringkat surat utang Amerika Serikat. Indeks bursa dilanda aksi jual besar-besaran.
Saham Bank of America Corp (BAC) dan Citi Group telah anjlok sedikitnya 5,4%. Harga saham Exxon Mobil Corp dan Chevron Group telah menurun sebesar 2,7% setelah harga kontrak minyak mentah diperdagangkan di level terendah dalam delapan bulan terakhir.
Saat dibuka, indeks Dow Jones dibuka melemah sebesar 1,7% menjadi 11.246,69. Sementara indeks Standard & Poor's melorot 2,1% ke level 1.174,66 pada pukul 9.34 waktu New York. Indeks Standard & Poor's telah melemah 7,2% pekan lalu.
Begitu pun juga dengan indeks Nasdaq yang melorot 2,5% ke level 2.468. "Ada panic selling," kata Chief Invesment Strategist Raymond James & Associates, Jeffrey Saut.
Dia mengatakan, tidak ada faktor fundamental yang memicu terjadinya aksi jual. "Kita tidak sedang menuju resesi. Bukan saatnya untuk panik," tegasnya.
Begitu pun juga dengan indeks Nasdaq yang melorot 2,5% ke level 2.468. "Ada panic selling," kata Chief Invesment Strategist Raymond James & Associates, Jeffrey Saut.
Dia mengatakan, tidak ada faktor fundamental yang memicu terjadinya aksi jual. "Kita tidak sedang menuju resesi. Bukan saatnya untuk panik," tegasnya.
Asal tahu saja, Sabtu (7/8) pekan lalu, Standard & Poor's telah menggunting peringkat utang Amerika Serikat untuk pertama kali dalam sejarah. Peringkat surat utang Amerika Serikat dipangkas dari AAA menjadi AA+.
http://investasi.kontan.co.id/
sumber:
0 comments:
Post a Comment