Regulator AS Kembali Tutup 3 Bank ?

Info Berita, Washington – Regulator Amerika Serikat (AS) Jumat, 15 Juli 2011, kembali menutup dua bank kecil di Georgia dan Florida. Jumlah bank yang mengalami kegagalan di AS sepanjang tahun ini bertambah menjadi 54.

Laju penutupan perbankan tahun ini karena tingginya utang sudah melambat. Sebab, meskipun ekonomi AS masih melambat, masih ada pertumbuhan yang membuat korban pembekukan bank menurun tahun ini. Dalam periode yang sama tahun lalu, regulator telah menutup 96 bank.

Lembaga Penjaminan Federal (FDIC) telah menyita High Trust Bank di Stockbrodge, One Georgia Bank di Atlanta, dan First People Bank di Port ST Lucie, Florida. Penutupan ini telah mejadikan 16 bank di Georgia dan 7 bank di Florida berhenti beroperasi tahun ini.

Aset High Trust Bank senilai US$ 192,5 juta dalam aset dan US$ 189,5 juta dalam bentuk deposito. One Georgia beraset US$ 186,3 juta dan US$ 162,1 juta dalam deposito. Sementara itu, First People Bank mempunyai aset US$ 228,3 juta dan US$ 209,7 dalam bentuk deposito.

Ameris Bank yang berbasis di Moultrie, Georgia, setuju untuk membeli semua deposito dan aset dari dua bank di Georgia tersebut. Dan Premier American Bank, National Association, serta Miami juga setuju untuk membeli deposito dan aset dari First People Bank.

Kegagalan ini diperkirakan akan membutuhkan dana asuransi deposito senilai US$ 117,8 juta. High Trust Bank memiliki dua cabang, One Georgia memiliki satu cabang, serta First People Bank memiliki 6 cabang. Pada tahun 2010 kemarin, regulator telah menutup 157 bank, paling banyak satu tahun setelah krisis dalam dua dekade terakhir. 

FDIC mengatakan bahwa tahun 2010 merupakan puncak kegagalan perbankan dan membutuhkan dana asuransi deposito sebesar US$ 21 miliar. Pada tahun 2009, yang mengalami kegagalan mencapai 140 dengan biaya asuransi deposito mencapai US$ 36 miliar. 

AP | VIVA B. K

sumber: TEMPO Interaktif

Posted in: Federal Deposit Insurance Corporation,Moultrie Georgia,Premier American Bank,United States