Diposting Oleh Lika Aprilia Samiadi
ak mau dianggap sama seperti penyanyi kebanyakan, Indah Dewi Pertiwi melakukan sesuatu yang berbeda di video klip terbarunya, "Hipnotis". Demi mencapai hasil yang fantastis, penyanyi yang pernah berduet dengan Sandhy Sondoro di lagu "Gejolak Cinta" ini sampai rela merogoh kocek lebih dari satu miliar rupiah hanya untuk biaya pembuatan video klip.
“Video klip pertama di Indonesia yang dibuat dalam format 3D.”
Untuk apa uang sebanyak itu?
Coba tonton video klip yang berdurasi 8 menit 16 detik ini. Dari awal hingga akhir, nuansa futuristiknya kental terjaga. Syutingnya yang dilakukan di berbagai tempat eksotis di Indonesia seperti Bali, Air Terjun Sendang Gile Lombok, Teluk Jakarta, dan Tanjung Aan Lombok, memanjakan mata kita. Penggunaan special effectjelas terlihat di sana-sini. Apalagi ternyata video ini adalah klip musik pertama di Indonesia yang dibuat dalam format 3 dimensi.
Indah juga menggunakan video klip "Hipnotis" sebagai kesempatan memamerkan kepiawaiannya dalam menari. Tak tanggung-tanggung, demi bisa menampilkan tarian dan koreografi layaknya penari hip hop profesional, Indah pun berangkat ke Amerika bulan Januari lalu khusus untuk berlatih.
"Aku berlatih sampai New York, bisa dipertemukan KECI Musik, dan aku dapat wawasan lagi berupa koreografi internasional," ujar Indah.
Penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 ini mengaku tak terlalu memikirkan apakah albumnya akan meledak di pasaran, atau apakah biaya fantastis yang ia keluarkan untuk video klipnya sepadan.
"Aku hanya ingin memberikan yang beda dan unik dengan konsep modern digital," ujarnya. Link untuk videoklip goo.gl/y7ore
Indah juga menggunakan video klip "Hipnotis" sebagai kesempatan memamerkan kepiawaiannya dalam menari. Tak tanggung-tanggung, demi bisa menampilkan tarian dan koreografi layaknya penari hip hop profesional, Indah pun berangkat ke Amerika bulan Januari lalu khusus untuk berlatih.
"Aku berlatih sampai New York, bisa dipertemukan KECI Musik, dan aku dapat wawasan lagi berupa koreografi internasional," ujar Indah.
Penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 ini mengaku tak terlalu memikirkan apakah albumnya akan meledak di pasaran, atau apakah biaya fantastis yang ia keluarkan untuk video klipnya sepadan.
"Aku hanya ingin memberikan yang beda dan unik dengan konsep modern digital," ujarnya. Link untuk videoklip goo.gl/y7ore
sumber: Yahoo.com
0 comments:
Post a Comment