Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Kena Isu bakteri Zakazaki, Penjualan Susu Formula Tak Terganggu ?

Jakarta - Info Berita -Beredarnya kabar tentang susu formula yang berbakteri Enterobacter Sakazakii (EZ) di Indonesia membuat masyarakat resah, terutama para ibu yang memiliki balita yang mengonsumsi susu formula di bawah 6 bulan. Namun hal ini ternyata tidak mengurangi penjualan susu di dalam negeri.

Hal ini dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Makanan Bayi (APMB) Ira Susalit saat dihubungi detikFinance, Sabtu (19/2/2011).


"Tidak ada masalah dalam hal penjualan, karena bayi-bayi itu kan memang butuh susu formula. Terus gimana dengan bayi prematur? Kan mereka butuh susu formula," tegasnya.

Pemerintah diharapkan ikut serta dalam hal edukasi kepada masyarakat dalam hal pemakaian susu formula. Ira menegaskan, bayi Indonesia membutuhkan gizi yang baik melalui susu. 

"Kita memikirkan keselamatan bayi Indonesia kok, cuma orang saja yang tidak mengerti," ujarnya.

Ira juga mengatakan gonjang-ganjing berita bakteri tersebut hanya terjadi di Indonesia saja. Bahkan Mesir yang telah didera konflik tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Malaysia saja sebagai produsen susunya enggak heboh kok, tapi di sini saja yang begitu. Di Mesir yang lagi konflik gitu juga, enggak ada masalah," tuturnya.

Ditambahkannya pula, pemerintah diharapkan bisa memberikan edukasi mengenai susu formula ke seluruh lapisan masyarakat. 

"Nah, tugas pemerintah adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pakainya, melalui seluruh jajaran lembaga yang terkait," tandasnya.

Seperti diketahui bahwa bakteri (EZ) ini dapat menyebabkan radang selaput otak dan radang usus pada bayi. Kelompok bayi yang memiliki resiko tertinggi terinfeksi E. sakazakii yaitu neonatus (baru lahir hingga umur 28 hari), bayi dengan gangguan sistem tubuh, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), bayi prematur, dan bayi yang lahir dari ibu yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).
sumber: detik.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes