JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR RI, Deddy
"Miing" Gumelar, mengaku berharap pengurus-pengurus PSSI di daerah
(Pengda) tidak memberikan lagi dukungan kepada Nurdin Halid sebagai
Ketua Umum PSSI dan, dengan begitu, membuka ruang untuk perubahan.
Selain itu, ia juga menilai positif Liga Primer Indonesia yang digagas
dan diselenggarakan bukan oleh PSSI.
"Menurut saya, penyakit ada
di Pengda PSSI. Mereka harus sadar mengenai semakin buruknya prestasi
timnas Indonesia. Sudah tujuh tahun Nurdin memimpin PSSI, tetapi tidak
ada prestasi," ungkap Miing.
Mengenai Liga Primer Indonesia (LPI),
Miing menilai munculnya LPI sebagai suatu koreksi terhadap kinerja PSSI
yang tidak memuaskan .....
selama ini. Miing pun menantang LPI untuk masuk ke
dalam sistem PSSI demi bisa memajukan sepak bola.
Menanggapi hal
itu, juru bicara LPI, Abi Hasantoso, mengatakan, "Kami berusaha fokus
menggelar kompetisi profesional. Kami juga tidak mau menggunakan
cara-cara kotor untuk masuk ke dalam sistem PSSI. (Penggagas dan
penyelenggara LPI) Arifin Panigoro tidak ingin ada money politic
dalam sepak bola. Ia pernah diminta menggunakan politik uang agar bisa
menjadi ketua umum (PSSI). Namun, ia tidak melakukannya dan lebih
memilih membuat Liga Medco. Hasilnya, sekitar 80 persen pemain yang
berada di Uruguay berasal dari liga tersebut. Kami juga berupaya agar di
LPI tidak ada pejabat daerah."
Terkait kisruh yang terjadi antara
PSSI dan LPI, Komisi X berencana memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga
Andi Mallarangeng. Miing mengatakan, Komisi sudah mengagendakan
pertemuan dengan Menpora sebelum memanggil perwakilan PSSI dan LPI.
"Kami akan panggil Menpora pada pekan depan. Kami meminta
pertanggungjawabannya karena kami mitra menteri," tukas Miing.
sumber: bola.kompas.com/
0 comments:
Post a Comment