Para perancang tersebut menampilkan karya mereka di Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta, pada 4 Agustus 2010 kemarin dengan tema 'Euphony Rhapsody'. Acara ini juga sebagai pengenalan pergantian nama dari brand Allure Batik menjadi Alleira Batik.

Masing-masing perancang menggunakan kain batik khas Alleira yang mengandalkan gradasi warna. Seperti Ou Fen, perancang dari Singapura yang menggunakan batik dengan warna terang dan menampilkan koleksi busana yang diberi tema 'Butterflies. Love in Bloom'. Lalu, Zhuang Weiping, dari China mengolah batik menjadi busana yang sangat dramatis dengan tema 'Mystique Love in Jakarta'.
Monica Lim Kabo dari Australia mengekspresikan batik dalam rancangan klasik dengan tema 'Melbourne May Burn'. Changsook Choi, perancang berbakat Korea, juga menampilkan rancangan busana batik dengan model klasik.
Koleksi andalan Alleira Tenun on Batik juga diperlihatkan. Dengan menonjolkan dua warna dominan yaitu ungu orange dan turquise ungu, menjadi perpaduan yang sangat unik. Lalu, warna cerah ditampilkan dalam koleksi 'New Layout'. Yaitu, perpaduan warna-warna berani seperti hijau dan orange dengan motif batik yang modern.
Batik juga diolah menjadi gaun-gaun cantik dan elegan. Bahan batik halus seperti silk dan siffon, berwarna cerah seperti soft pink, biru dan hijau dibentuk menjadi gaun berpotongan modern. Bertambah mewah dengan taburan kristal Swarovski sebagai detail yang menawan.
0 comments:
Post a Comment