JAKARTA, KOMPAS.com - Nokia Siemens Networks (NSN) memproduksi
peralatan LTE untuk spektrum 800 MHz untuk mengantisipasi peralihan dari
TV analog ke digital. Solusi tersebut cocok untuk memenuhi kebutuhan
frekuensi bagi layanan LTE yang menghadapi kelangkaan slot frekuensi
yang tersedia di berbagai negara.
"Ketika berbagai negara beralih dari TV analog ke digital, mereka membebaskan spektrum yang dapat digunakan untuk jaringan bergerak," ujar Thorsten Robrecht, head of LTE product management, Nokia Siemens Networks beberapa waktu lalu.
Modul frekuensi radio Flexi Multiradio Base Station untuk 800 MHz telah siap untuk LTE. Pita frekuensi 800 MHz juga sangat menarik untuk penggelaran layanan LTE di daerah pedesaan karena jangkauannya yang lebih luas, sehingga para operator dapat memenuhi target akses broadband bergerak mereka dengan biaya yang efisien.
Jangkauan pita 800 MHz yang lebih jauh memungkinkan para operator untuk mencakup satu daerah tertentu dengan situs menara yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. Para operator yang menggelar LTE pada frekuensi 800 MHz dapat dengan mudah mencapai cakupan yang sama dengan jaringan GSM (900 MHz) dengan menggunakan BTS yang sudah ada, sehingga mereka dapat mengambil langkah besar menuju visi penyediaan broadband universal.
sumber:http://id.news.yahoo.com/kmps
"Ketika berbagai negara beralih dari TV analog ke digital, mereka membebaskan spektrum yang dapat digunakan untuk jaringan bergerak," ujar Thorsten Robrecht, head of LTE product management, Nokia Siemens Networks beberapa waktu lalu.
Modul frekuensi radio Flexi Multiradio Base Station untuk 800 MHz telah siap untuk LTE. Pita frekuensi 800 MHz juga sangat menarik untuk penggelaran layanan LTE di daerah pedesaan karena jangkauannya yang lebih luas, sehingga para operator dapat memenuhi target akses broadband bergerak mereka dengan biaya yang efisien.
Jangkauan pita 800 MHz yang lebih jauh memungkinkan para operator untuk mencakup satu daerah tertentu dengan situs menara yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. Para operator yang menggelar LTE pada frekuensi 800 MHz dapat dengan mudah mencapai cakupan yang sama dengan jaringan GSM (900 MHz) dengan menggunakan BTS yang sudah ada, sehingga mereka dapat mengambil langkah besar menuju visi penyediaan broadband universal.
sumber:http://id.news.yahoo.com/kmps
0 comments:
Post a Comment