Batik |
Pensosbud" KBRI Roma Musurifun Lajawa di London, Sabtu .
Dalam pertemuan itu, katanya, Priyo Iswanto menjajaki kemungkinan kerja sama pengembangan batik bersama pengusaha Indonesia dan Koefia untuk dirancang menjadi pakain modern. Pengelola akademi mode Koefia menyambut baik tawaran kerja sama itu dan menyatakan bahwa batik memiliki potensi pasar yang cukup baik di Italia jika didisain sesuai dengan kultur dan selera pasar di Italia dan menjadi salah satu alternatif pakaian musim panas. Italia memiliki musim panas yang lebih panjang dibanding negara Eropa lainnya.
Sekolah mode Koefia Roma didirikan tahun 1951 yang merupakan salah satu akademi mode terkenal di Italia. Sekolah Mode Koefia sangat selektif memilih siswa dan setiap tahun hanya menerima 50 pelajar selama tiga tahun.
Lulusan akademi mode Koefia sangat diperlukan pasar kerja di Italia maupun negara lainnya. Bahkan sebelum menyelesaikan pendidikannya para siswa sudah ditawari bekerja di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang mode.
Siswa akademi Koefia berasal dari berbagai belahan dunia, seperti di Eropa, Amerika, Asia dan Afrika. Selama mengikuti pendidikan, siswa dibekali berbagai keterampilan fashion dan pabric desain, tailor model, industrial patern-making, manufacture, textile teknologi, weaning serta jewel desain, visual and graphic desain, termasuk asesoris, komputer desain, fashion dan komunikasi, sejarah seni dan pemasaran.
sumber: kompas.com
0 comments:
Post a Comment