Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

Dementia


Dementia secara umum ditandai oleh hilangnya fungsi kognitif yang disebabkan oleh kondisi otak yang abnormal. Menurut The National Institutes of Health Criteria untuk mendiagnosa Penyakit Alzheimer , faktor stress dapat menyebabkan hilangnya fungsi kognitif termasuk hilangnya memori yang tidak terbatas .The DSM- IV kriteria secara umum untuk dementia termasuk menurunnya fungsi – fungsi yang berhubungan dengan pekerjaan atau aktifitas sosial dan penurunan fungsi kognitif . Apakah yang dimaksud senility ? Apakah itu normal ? Senility adalah suatu keadaan pada usia tua ( senilis ) . Senility digunakan untuk mengartikan gangguan kognitif yang disebabkan karena penuaan , yang kadang dapat dikatakan normal . Walaupun terdapat perubahan daya ingat , belajar dan berpikir dihubungkan dengan usia , adanya gangguan kehilangan daya ingat dan kognitif bukan merupakan gambaran penuaan yang normal. Apakah semua orang dengan Dementia dapat berkembang kearah psychosis ( penyakit kejiwaan ) ? Tidak . Psychosis adalah kemungkinan yang ditemukan pada semua tipe dementia dan tidak secara jelas dihubungkan pada dementia berat . Apa yang sering menyebabkan terjadinya dementia ? Penyakit Alzheimer’s sering dikenal sebagai dementia pada dewasa ( >50% ) . Depresi dengan pseudodementia adalah kasus-kasus yang sering menyebabkan kehilangan fungsi kognitif dan dapat terjadi pada semua orang yang menderita . Kasus penting lainnya adalah multi infark atau dementia vaskular , dementia dengan lewy bodies , dementia frontotemporal , dan sindrome sepereti dementia yang disebabkan karena alkohol atau obat-obat resep yang digunakan jangka lama . Apakah penyebab dementia yang jarang ? 1. Toxin ( mercuri , organic , lead ) 2. Kekurangan vitamin ( vit B12,B1 dan B6 ) 3. Gangguan endokrin ( Hypotiroid atau hipertiroid ,hiperparatiroidsm,chusing sindrom , penyakit Addison ) 4. Kondisi metabolic kronik ( hiponatremia , hiperkalcemia , gagal liver kronik , gagal ginjal ) 5. Gangguan vaskuler di otak . 6. Struktur abnormal ( hematoma subdural kronik , hydrocephalus dengan tekanan normal , tumor yang berkembang lambat ) 7. Infeksi CNS (termasuk AIDS , Penyakit Creutzfeldt-jakob disease,meningitis cryptococcal atau tuberkulosis)

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes