Kaitan obesitas dan pendapata

Para penderita obesitas di Inggris berjuang untuk bisa meraih pendapatan di atas rata-rata nasional.



Para penderita obesitas di Inggris berjuang untuk bisa meraih pendapatan di atas rata-rata nasional.
Hasil penelitian yang diungkapkan awal November 2009 menyebutkan tak sampai setengah, atau 46%, yang mendapat gaji $ 20.000 per tahun, yang merupakan pendapatan rata-rata nasional Inggris.
Sedangkan sebagian besar obes memiliki pendapatan antara £ 10.000 hingga £ 15.000 per tahun.
Survey yang dilakukan oleh YouGov itu juga menunjukkan bahwa hanya 5% orang obes yang berpendapat bahwa berat badan mereka yang menghambat karir.
Namun sebuah lembaga social mengatakan tidak diragukan lagi bahwa obesitas mempengaruhi kinerja, baik karena prasangka maupun masalah kesehatan.
Dampak negatif
Survey yang dilakukan YouGov melibatkan 2.056 orang dewasa di Inggris atas permintaan perusahaan kesehatan pribadi, The Hospital Group.
Sebanyak 53% responden mengatakan mereka memiliki berat badan berlebih atau obes sementara 45% normal atau berat badannya kurang.
Mereka yang berat badannya lebih maupun obes mengatakan berat badan mereka memiliki dampak negatif terhadap kemampuan mereka maupun saat melakukan kegiatan lain.
Sebanyak 23% menyebut kegiatan yang terganggu itu termasuk bersepeda, renang dan lari, sedangkan 14% mengaku berat badan mempengaruhi kehidupan seksual mereka.
Mereka juga menyebut bahwa berat badan telah menghambat karir, seperti seorang yang mengatakan tidak bisa memenuhi persyaratan dalam mendapatkan lisensi untuk bergabung dengan Pengawal Pantai dan Laut
Responden lain mengaku bahwa dia terlalu sering tidak masuk kerja karena sakit.
Dan banyak yang mengatakan bahwa persepsi atas mereka adalah malas walaupun hasil kerjaan mereka tidak mendukung anggapan itu.
Bagaimanapun sekitar 31% responden menegaskan bahwa berat badan mereka tidak sampai menghambat kemajuan karir.
Prasangka sosial
Dr. Ian Campbell, dari sebuah lembaga social yang mengamati berat badan, Weight Concern, mengatakan tidak diragukan lagi jika orang obes akan lebih sulit untuk nendapatkan gaji yang tinggi karena prasangka social dan masalah kesehatan.
"Ada bukti-bukti bahwa semakin kecil kendali atas pekerjaan maka akan semakin stress seseorang dan semakin rendah pendapatan anda maupun tingkat harapan hidup.”
Dia menambahkan bahwa orang yang hidup dalam kelompok sosial ekonomi rendah menghadapi resiko obesitas yang lebih besar karena kendali yuang lebih kecil atas lingkungan, makanan sehat, maupun latihan olahraga.
"Khususnya dalam masa resesi saat ini, kita melihat lebih banyak orang yang pindah dari sayur dan buah sehat yang lebih mahal ke makanan berlemak yang lebih murah,” tegasnya.
Jurubicara bidang kesehatan dari partai oposisi, Partai Liberal Demokrat, Norman Lamb berpendapat obesitas kini merupakan masalah yang serius di Inggris dan pemerintah Partai Buruh telah gagal menanganinya.
"Keuangan NHS sudah amat ketat dan juga kita tidak mengajak orang untuk hidup lebih sehat maka obesitas bisa membuat layanan kesehatan bangkrut.”
Hasil survey YouGov ini, tambahnya memprihatinkan karena mengangkat hubungan antara kemiskinan dan obesitas.
sumber:/www.bbc.co.uk/indonesia

Posted in: kesehatan