Total Pageviews

Translate

sharing

Pembaca dipersilahkan untuk menyalin atau men”copypaste” setiap isi dari Blog ini, dengan atau tanpa mencantumkan Blog ini sebagai sumbernya. Terima kasih

flu babi/h1n1

Para ahli memperkirakan jutaan orang di seluruh dunia akan terkena flu babi, dan anak-anak serta orang tua yang diperkirakan lebih gampang terkena flu babi.

Para ahli memperkirakan jutaan orang di seluruh dunia akan terkena flu babi, dan anak-anak serta orang tua yang diperkirakan lebih gampang terkena flu babi.
Gejala umum : panas tinggi (38'C atau lebih tinggi) dan batuk
1. Seluruh tubuh : lelah dan panas dingin
2. Kepala : sakit tenggorokan, ingurs, dan bersin
3. Perut : hilang nafsu makan dan diare
4. Sendi dan otot : Sakit dan nyeri

Sumber : NHS, Inggris
Apa gejala flu babi?
Flu babi adalah penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus jenis A yang dikenal dengan H1N1. Virus ini sejenis dengan penyebab flu musiman yang sudah biasa menyerang manusia, namun H1N1 mengandung unsur genetika yang juga ditemukan dalam jenis virus khusus yang menyerang manusia, burung, dan babi.
Walau virus ini berasal dari babi, namun kini sudah menjadi penyakit yang menyerang manusia dan bisa menyebar dari orang ke orang lewat batuk maupun bersin.
Gejala flu babi pada manusia serupa dengan gejala flu yang biasa, dengan panas tinggi sekitar 38'C sebagai gejala utama. Panas tubuh itu diiringi dengan batuk, sakit tenggorokan, nyeri di seluruh tubuh dan persendian. Beberapa orang yang terserang H1N1 jua menderita rasa mual dan diare.
Sama dengan penyakit flu bisa, gejalanya bisa lebih parah atau lebih ringan dari gejala umum, tergantung dari masing-masing inidvidu dan pengobatan. Masa inkubasi bisa hanya sektiar 2 hari saja.
Sebagian besar orang hanya menderita gejala yang ringan dan pulih kembali dalam waktu sekitar seminggu.
Kenapa orang yang sehat dan bugar juga bisa meninggal akibat virus ini?
Tampaknya mereka yang sehat dan bugar meninggal diakibatkan komplikasi yang berkaitan dengan virus seperti pneumonia atau radang paru-paru. Jadi tidak berarti bahwa situasinya lebih buruk.
Dan sejauh ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, banyak orang yang mengalami gejala flu babi tidak membutuhkan obat untuk bisa pulih kembali.
Sekitar 98% yang terinfeksi bisa pulih kembali tanpa pengobatan di rumah sakit, jadi saya kira khalayak umum perlu diyakinkan.

Profesor Peter Openshaw
Pakar flu dari Imperial College London. Professor Peter Openshaw, mengatakan satu dari tiga orang yang terinfeksi tidak mengetahui bahwa mereka menderita flu babi karena hanya menderita gejala yang ringan.
"Sekitar 98% yang terinfeksi bisa pulih kembali tanpa pengobatan di rumah sakit, jadi saya kira khalayak umum perlu diyakinkan."
Kekhwatiran utama adalah virus itu akan bermutasi dan menjadi lebih ganas sehingga memberi ancaman yang lebih besar. Di masa lalu, hal itulah yang terjadi dalam wabah flu.
Namun hingga saat ini mutasi belum terjadi dan perlu diingat flu musiman saja merupakan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat; setiap tahun 250.000 hingga 500.000 orang tewas di seluruh dunia akibat flu.
Kenapa kaum muda lebih gampang terpengaruh?
Di Inggris, infeksi virus H1N1 lebih banyak menyerang kau muda karena menyebar dengan cepat di sekolah berhubung kontak lebih banyak terjadi.
Ini bukan hal yang tidak biasa dan anak-anak memang dikenal lebih cepat menyebarkan flu. Di sisi lain kelompok yang lebih tua diperkirakan memiliki kekebalan tertentu karena mungkin sudah terkena infeksi generasi virus H1N1 sebelumnya.
Apa yang sebaiknya dilalukan jika saya merasa terinfeksi?
Setiap orang yang merasa menderita gejala flu babi disarankan untuk tidak keluar rumah dan menghubungi pihak kesehatan tanpa harus bertemu langsung dengan dokter.
Akan tetapi mereka yang berada dalam kondisi tertentu, seperti perempuan yang hamil atau orang tua yang memiliki bayi berusia di bawah 1 tahun disarankan untuk mendatangi dokter.
FLU BAB
Virus flu bermutasi dalam waktu tertentu dan jika sistem kekebalan tubuh menemui jenis flu tertentu yang sama dengan sebelumnya maka tubuh akan kebal namun jika jenis flu itu baru bagi sistem kekebalan maka tubuh sistem itu akan melemah.

Bagaimana pengobatannya?
Ada dua obat yang biasanya digunakan untuk mengobati flu, yaitu Tamiflu dan Relenza. Keduanya efektif dalam mengurangi masa penyakit dan mengurangi peluang penderita mengembangkan komplikasi yang serius.
Kedua obat tersebut juga mengurangi peluang penderita menyebarkan virus ke orang lain.
Namun obat harus diberikan pada masa awal penyakit agar efektif.
Para peneliti juga mempertanyakan apakah obat itu efektif untuk anak-anak berusia 12 tahun ke bawah karena kuatir resiko dampak sampingan yang lebih besar dari efektifitas obat.
Langkah apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah infeksi?
Vaksinasi adalah salah satu cara dan vaksin anti virus H1N1 sudah berhasil dikembangkan walau penyebaran secara massal masih menunggu waktu lebih lama.
Pemerintah Inggris, misalnya, sudah menandatangani kontrak dengan dua perusahaan untuk menyediakan vaksin anti H1N1.
Rumah sakit di Inggris mulai mendapatkannya pada pekan ketiga Oktober dengan prioritas penderita dengan kondisi kesehatan khusus.
Sambil menunggu penyebaran vaksin, orang disarankan tidak melakukan kontak dengan mereka yang tampak tidak sehat, seperti penderita demam maupun batuk.
Walau sejumlah ahli mengatakan penggunaan masker tidak menjamin terhentinya penyebaran, orang disarankan mencuci tangan setiap kali dan menutup mulut saat bersin.
Selain itu membersihkan permukaan barang-barang juga akan mengurangi resiko penyebaran virus.
Bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut?
Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyediakan informasi tentang flu babi ini di situsnya: http://www.depkes.go.id/h1n1/
Sedangkan informasi dalam Bahasa Inggris bisa anda dapatkan antara lain di situs WHO http://www.who.int/csr/disease/swineflu/en/index.html
Atau bisa juga anda lihat keterangan dari Dinas Layanan Kesehatan Inggris, NHS, di http://www.nhs.uk/conditions/pandemic-flu/Pages/Introduction.aspx

Para ahli memperkirakan jutaan orang di seluruh dunia akan terkena flu babi, dan anak-anak serta orang tua yang diperkirakan lebih gampang terkena flu babi.

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes